Jumat, 11 April 2014

23 itu......

Ini aku yang katanya sudah memasuki usia 23 tahun. Yang bertambah tua dan usianya berkurang. Yah, Rizka tapi mereka mengenalku Orin :'
Tuhan, ini aku yang katanya sudah beranjak dewasa, yang katanya sudah bukan anak perempuan belum juga jadi wanita. Entah betapa bersyukurnya aku masih bisa menulis disini, dengan segala pikiranku yang sesungguhnya "mentok" ahahahahahaahaha lucu.
Ini aku yang mulai membuka pandangan secara luas dan membuka diri untuk kenal siapa saja, untuk kenal dunia. Tapi lagi-lagi Tuhan kenapa hidup itu selalu penuh dengan pilihan? aku tahu ini jalanmu, ini ceritamu dan aku hanya harus memainkan peranku secara benar.
Cantik. Tapi aku merasa tidak cantik, eh cantik deh ahahahaha. Kupikir, wanita tahu cara berdandan cantik dan akan disesuaikan dengan usianya. Semua wanita didunia ini cantik tentunya. Ah, RANDOM !!
Tentang orang tuaku, mereka belum berubah. Masih mereka seprti yang dulu.
Tentang orang yang datang dan pergi. Hmm... teman, sahabat dan orang-orang yang sekedar numpang lewat. Mereka menyenangkan, sangat menyenangkan.
Tentang cinta................ ?
Ah terlalu banyak cerita tentang yang satu ini. Sudah cukup rasanya dikhianati, ditinggal menikah dan ditinggal mati.Aku lebih menikmatinya mungkin, menikmati rasanya jatuh cinta dan kemudian patah hati. Bukankah begitu siklusnya, kecuali bila sudah menikah.
Kamu tahu, terlalu monoton nampaknya bila memiliki pasangan yang terlalu mengerti apa mauku, terlalu menerima diriku apadanya, terlalu menuruti apa mauku. Aku lebih suka cerita cinta yang membuat hatiku naik turun, hmm sebentar rindu sebentar cemburu sebentar tak mau kehilangan. Aku suka cerita cinta dalam dongeng, tapi tak semua cinta harus seperti cerita dongeng bukan? Aku hidup didunia nyata, bukan didunia khayal ahahahahahaha
Kamu pernah merasakan jatuh cinta yang membuat hati naik turun? ah itu benar-benar menyenangkan menurutku. Sesaat kamu cinta tapi saat dia yang kamu cinta sekedar tidak peduli, kemudian kamu menjauhinya. Ah itu lucu menurutku ahahahahahahhaa. Dan pada akhirnya tidak terjadi apa-apa diantara kalian. Berakhir dengan persahabatn. Itu ngeness bangett coooyy ahahahahaha.
Tapi aku mulai berpikir untuk mencari pendamping hidup yang akan jadi imamku, suamiku, ayah dari anak-anakku, partner in my life, teman, sahabat, dan segala macamnya. Tuhan, bisakah kau mengabulkan permintaanku yang satu ini. Tolong kabulkan disaat yang tepat Tuhan :))




Orin