Senin, 23 April 2012

Dahlan Iskan Sisihkan Gaji untuk Pak Raden


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan akan membantu beban hidup drs. Suyadi yang lebih dikenal sebagai Pak Raden, pencipta karakter, film dan boneka Si Unyil. Dahlan bahkan rela menyisihkan gaji bulanannya untuk menghidupi Pak Raden.

Kebetulan Pak Raden masih hidup membujang, meski usianya sekarang sudah mencapai 79 tahun. Pak Raden juga tidak memiliki anak, meski anak angkat. Sehingga Pak Raden lebih suka hidup sendiri dan melakukan kegiatan sehari-harinya sendiri. "Saya akan usahakan penghasilan bulanannya," kata Dahlan di kediaman Pak Raden di Slipi Jakarta, Jumat (20/4/2012).

Dahlan menganggap bantuan itu adalah hal yang wajar. Apalagi bantuan itu juga tidak terlalu besar.

Sehari-hari, Pak Raden diperkirakan hanya akan mengeluarkan ongkos untuk biaya pengobatan, biaya untuk pembantu, makan minum dan mungkin hanya untuk keperluan kecil lainnya.

Sebelumnya, Dahlan Iskan silaturahim ke kediaman Pak Raden di Jalan Petamburan III No 57 Slipi Jakarta Barat setelah sholat Jumat di masjid dekat rumah Pak Raden.

Kedatangan Dahlan Iskan tidak melalui protokoler resmi dan bahkan tidak masuk dalam jadwal resmi kegiatan Menteri Negara BUMN.



Comment : I think it’s not a strange thing. In Indonesia, when a people has one achivement that make an influences for their country. They just remind when Pak Raden give our children education from his doll that called Unyil. I’m proud with my childhood, because when my childhood has so many television program that made us entertain with that program. let Pak Raden has been credited with advancing the perbonekaan industry in Indonesia, the world's scientists Indonesia in which there were people, they are given less attention to advance research or life. Not strange that they would prefer out to foreign country, migration from this Indonesia. Don’t knows what this government is actually looking for, but I am proud of Mr. Dahlan Iskhan who have put aside some money to help Pak Raden which is required to be helped.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar